17/08/2007

Karnaval 17 Agustus

Kemarin ada haru yang melanda jiwa. Ketika orang-orang berduyun-duyun memakai pakaian berwarna-warni. Dari anak-anak kecil hingga ibu-ibu dan nenek-nenek semua berkumpul di tanah lapang. Dilengkapi dengan tetabuhan, bebunyian dan kendaraan hias.
Kemarin ada haru di hati. Wajah mereka penuh dengan kebahagiaan. Tulisan-tulisan selogan di sepanduk-sepanduk yang dibawa menyuarakan isi hati, dari selogan anti korupsi sampai untuk mempertahankan rasa nasionalisma. Juga ada bendera-bendera, warnanya merah putih dengan segala ukuran, dari yang paling besar ke yang paling kecil.
Kemarin ada haru di hati. Ketika mereka bergerak dengan wajah penuh senyuman dan kelucuan-kelucuan yang ditimbulkan.
Mereka sadar arti kemerdekaan itu, ketika kesulitan ekonomi masih membelit mereka sempat menyuarakan rasa kebangsaan. Hal-hal yang semacam ini perlu dipertahankan, perayaan kemerdekaan, memperkuat rasa kebersamaan. Setidaknya untuk show of power, agar mereka-mereka itu tak seenaknya mempermainkan bangsa ini.