Dengarkan itu ada bayi mengea di rumah tetangga
suaranya keras menangis berhiba-hiba
Begitu lahir ditating tangan bidannya
Belum kering darah dan air ketubannya
Langsung dia memikul hutang di bahunya
Rupiah sepuluh juta
Kalau dia jadi petani
Dia akan mensubsidi beras orang kota
Kalau dia jadi orang kota
Dia akan mensubsidi pengusaha kaya
Kalau dia bayar pajak
Pajak itu mungkin baru peluru runcing
Ke arah aortanya dibidikkan mendesing
Cobalah nasihati bayi ini dengan penataran juga
Mulutmu belum selesai bicara
kau pasti dikencinginya,
1998
Puisi Oleh: Taufiq Ismail