Di balik jubah bintang ada Bintang-bintang yang tak berapi dan tak menakutkan,
Mereka beredar di Langit lain, bukan di tujuh langit yang dikenal kita semua,
Mereka tetap ada dalam radiasi Cahaya Tuhan, tidak saling berhubungan maupun berpisah satu sama lain.
Siapa pun yang memperoleh keberuntungan dari Bintang-bintang ini, jiwanya ’kan tetap mampu menghalau dan menghabiskan orang-orang yang tak beriman.
Tuhan memercikkan Cahaya-Nya atas semua jiwa manusia, namun hanya orang yang dikaruniailah yang menyingsingkan lengan bajunya ’tuk menerimanya;
Dan, setelah memperoleh karunia cahaya itu, mereka memalingkan wajahnya dari segala kecuali Tuhan.
Begitulah yang berasal dari laut kembali ke laut: ia kembali ke tempat dari mana ia datang-
Dari gunung arus air deras mengalir, dari tubuh kita jiwa pun bergerak karena ilham cinta.
Puisi Oleh: Jalaluddin Rumi, Mas.I 754.2