Tiba-tiba sungai itu teringat laut
Sungai mana tak boleh pergi ke laut
Sungai mana dilarang mengalir ke sana?
Ia marah, berteriak, meluap,
Membanjiri rumah-rumah mewah
Alam pun pucat menatapnya
Langit menangis sederas-derasnya
Hanya untuk sungai kamu menagis,
Aku tahu, aku merasa di pagi kelabu
Ketika hujan membasahi kota,
Ketika lampu-lampu masih terjaga
Dan penyair menyiapkan hati
Untuk segala yang akan terjadi,
Bila sungai tak mencapai lautnya
Puisi Oleh: Eka Budianta