Tambak beriak intan terberai
kemuncak bambu tunduk melambai
mas kumambang mengisak sampai
merenungkan mata kesuma teratai.
Senyap sentosa sebagai sendu
tanjung melampung merangkum kupu
hanya bintang cemerlang mengambang
diawang terbentang sepanjang pandang
Dalam sunyi kudus mulia
murca kanda dibibir kesumba
undung dinda melindung kita
heran kanda menajubkan jiwa
Dinda berbisik rapat di telinga
lengan melengkung memangku kepala
putus-putus sekata dua;
"kunang-kunang mengintai kita"...
Puisi Oleh: Amir Hamzah