09/10/2010

Kereta Api Menuju Jakarta ~ Joko Pinurbo

Di jalan lempang menuju Jakarta
Kau dendangkan lagu cinta
Pada bulan kita titipkan bahagia
Hari esok sebentar lagi tiba
Tapi beribu pelor menggedor
Dalam horror dan terror
Dan seorang tiba-tiba mengaduh:
Ibu, telah kulihat wajah pembunuh
Bulan jatuh, langit runtuh
Dan kita rubuh
Jadi, petik saja bunga
Dan kembalikan kepada bunda
Buat kekasih bernama Jakarta
Berikan satu kerdipan saja


Puisi Oleh: Joko Pinurbo