06/10/2010

Sajak Orang Yang Sendiri ~ Ahmadun Y Herfanda

Suara zikir orang yang sendiri tengah malam
Adalah suara hati yang rindu sampai padamu
Kau tahu makna selembar daun yang bergetar
Dalam hempasan angin Utara? Berzikir selalu ia
Tapi sekaligus merasa sepi dan ketakutan
Sendiri dalam gemuruh bising peradaban
Siapakah yang mendengar jeritnya? Tak presiden
Tak mentri tak pejabat tak konglomerat tak bulan
Tak matahari. Pesawat-pesawat menderu, mobil-mobil
Mengerang, pabrik-pabrik muntah di toko-toko swalayan
Orang-orang mabuk di jalan-jalan. Tapi ia merasa sepi
Sendiri termangu di lorong sunyi dirinya sendiri
Suara zikir orang yang sendiri tengah malam
Suara yang tak pernah padam dalam hatimu sendiri


Puisi Oleh: Ahmadun Y Herfanda