09/10/2010

Sesudah Dibajak ~ Sutan Takdir Alisyahbana

Aku merasa bajakMu menyayat,
Sedih seni mengiris kalbu.
Pedih pilu jiwa mengaduh,
Gemetar menggigil tulang seluruh.
Dalam duka semesra ini,
Beta papa, apalah daya?
Keluh hilang disawang lapang,
Aduh tenggelam dibisik angin.
Ya Allah, ya Rabbi,
Hancurkan, remukkan sesuka hati,
Sayat iris jangan sepala.
Umat daif sekedar bermohon:
Semai benih mulia raya
Dalam tanah sudah dibajak.


Puisi Oleh: Sutan Takdir Alisyahbana