07/11/2010

DARWIS DAN RAJA

Oleh: Anthony de Mello

Seorang raja pergi menemui seorang darwis. Menurut adat
istiadat Timur kalau seorang raja menemui rakyatnya, ia
berkata, "Mintalah suatu jasa."

Darwis itu menjawab, "Tidak patut bagi saya untuk minta jasa
kepada salah seorang budak saya."

Seorang pengawal berkata, "Engkau berani berkata begitu
tidak hormat kepada raja! Katakan siapa engkau, atau engkau
akan mati."

Darwis itu berkata, "Saya mempunyai budak yang adalah tuan
bagi rajamu."

"Siapa?"

"Rasa takut," kata darwis itu.

Kalau tubuh binasa, tidak ada hidup lagi. Dari sana muncul
kesimpulan keliru, mempertahankan tubuh tetap hidup sama
dengan hidup.

Masuklah ke tempat di mana peluru pembunuh tidak dapat
merenggut hidup; dan ditambah panjangnya hidup tidak dapat
memperpanjang lamanya keberadaan seseorang.


Cerita di atas merupakan bagian dari kumpulan cerita Doa Sang Katak - Anthony de Mello, temukan selengkapnya di sini.