07/11/2010

GIPSI

Di sebuah kota di daerah perbatasan, ada seorang lelaki tua
yang sudah lima puluh tahun tinggal di rumah yang sama.

Pada suatu hari ia membuat semua orang terkejut karena ia
berpindah ke rumah sebelah. Wartawan surat kabar setempat
menemuinya dan bertanya mengapa ia pindah.

Ia menjawab dengan tersenyum puas, "Saya kira gipsi dalam
diri saya yang melakukannya."

Apakah pernah kamu dengar mengenai orangyang menemani
Kristoforus Kolumbus dalam ekspedisinya ke Dunia Baru? Ia
selalu cemas karena mungkin tidak dapat kembali pada
waktunya untuk menggantikan pekeryaan penjahit yang sudah
tua di desanya sehingga mungkin orang lain akan mengambil
pekerjaan itu.

Agar berhasil dalam pencarian yang disebut hidup batin,
orang harus memusatkan perhatian untuk memperoleh hal yang
paling bernilai dalam hidup. Kebanyakan orang tergiur oleh
hal-hal yang sepele seperti kekayaan, nama baik, kenikmatan
dan persahabatan manusiawi.

Ada orang yang begitu tergila-gila oleh kemasyhuran sampai
siap untuk mati di tiang gantungan kalau dengan begitu
namanya akan terpasang pada berita-berita utama. Apakah
sungguh ada perbedaan antara dia dan kebanyakan usahawan dan
orang-orang politik? (Belum lagi di antara kita yang
mengagungkan hal seperti itu lewat pendapat umum).


Cerita di atas merupakan bagian dari kumpulan cerita Doa Sang Katak - Anthony de Mello, temukan selengkapnya di sini.