06/11/2010

NELAYAN MENJADI ORANG SUCI

Oleh: Anthony de Mello

Pada suatu malam seorang nelayan menyelinap di kebun orang
kaya dan menebarkan jalanya dalam kolam penuh ikan. Si
pemilik mendengarnya dan menyuruh peronda mengejar dia.

Ketika melihat orang banyak mencari dia ke mana-mana dengan
obor menyala, si nelayan cepat-cepat melumasi tubuhnya
dengan debu dan duduk di bawah pohon, seperti kebiasaan
orang-orang suci di India.

Pemilik dengan para perondanya tidak bisa menemukan pencuri,
meskipun dicari sampai lama. Yang ditemukan hanya seorang
suci, berlumuran debu duduk di bawah pohon tenggelam dalam
renungan.

Hari berikutnya tersiar kabar di mana-mana, bahwa seorang
bijak agung bermaksud tinggal menetap di halaman orang kaya
tadi. Orang berdatangan membawa bunga dan buah-buahan dan
makanan, dan bahkan banyak uang untuk menyampaikan hormat
bakti, karena ada kepercayaan bahwa derma, yang diberikan
kepada orang suci, menurunkan berkat Tuhan kepada pemberi.

Si nelayan jadi orang bijaksana, heran akan nasibnya yang
baik. "Lebih gampang cari nafkah dari kepercayaan
orang-orang ini daripada bekerja tangan," katanya kepada
dirinya. Maka ia terus merenung-renung dan tidak ingin
kembali bekerja lagi.


Cerita di atas merupakan bagian dari kumpulan cerita Doa Sang Katak - Anthony de Mello, temukan selengkapnya di sini.