09/11/2011

Kata-kata Rayuan Untuk Wanita

Konon, pria jatuh cinta dari mata dan wanita jatuh cinta dari telinga. Inilah yang membuat kata-kata rayuan sangat penting bagi pria. Keterampilan dalam berkata-kata dan memuji memang penting bagi pria. Kata-kata rayuan, kata-kata cinta, kata-kata pujian adalah jalan masuk ke hati wanita.

Seberapa pun gombalnya kata-kata cinta dan rayuan itu, sebagaimana pun tak rasionalnya kata-kata itu... Tetap saja kata-kata cinta dan kata-kata rayuan itu (bila diucapkan dengan tulus) begitu indah di hati para wanita.


Wanita senang dipuja, dirayu dengan kata-kata indah. Ketika wanita bahagia dan wajahnya merona, mendung pun dapat tersibak. Berikut ini kata-kata rayuan untuk merayu mereka:


Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu.

Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuhcinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu.

Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum.

Kau begitu kucinta, hingga ketika bersamamu mati seperti bisa kutunda, dan tanpamu, hidup serasa tiada guna.

Sejujurnya, kadang aku sembunyi, karena ingin kamu temukan. Menjauh karena ingin kamu ikuti. Menangis karena ingin kamu tenangkan. Menjatuhkan diri, karena ingin kamu tangkap.

Aku akan berhenti mencintaimu, ketika berlian tak lagi berkilau, bunga tak lagi bersemi, petir tak lagi bergemuruh, sungai tak lagi mengalir, bintang tak lagi bersinar, pelangi tak lagi membias. Ah, ngga juga. Kalaupun itu terjadi, aku tak akan berhenti mencintaimu.

Temen-temenku nanya, apa sih yang aku lihat di diri kamu? Aku diem aja. Soalnya, kalau aku cerita, bisa-bisa mereka bakal suka juga.

Plis aku butuh bantuan kamu. Soalnya, kunci buat membuka pintu kebahagiaanku, ga tau napa, ada padamu.

Ku ingat kamu ketika seneng, karena aku selalu ingin berbagi kebahagiaan denganmu. Ingat kamu ketika sedih, karena kamu orang yang selalu mengerti perasaanku. Ingat kamu ketika ketawa ato nangis, karena kamu selalu membuat tawaku semakin lebar, dan membuat air mataku berhenti keluar.