Berikut merupakan kumpulan peribahasa indonesia. Peribahasa dapat berupa kata pepatah, kata-kata ibarat, kata-kata perumpamaan, kata-kata kiasan, kata-kata ungkapan, kata-kata tamsil dll.
Kumpulan peribahasa Indonesia ini di susun menurut abjad. Silahkan menuju ke sini untuk mendapatkan kumpulan peribahasa Indonesia selengkapnya.
Tabuhan meminang anak laba-laba
Artinya: Perjodohan yang tak seimbang karena tidak sederajat.
Tahan jerat sorong kepala
Artinya: Mencelakakan diri sendiri.
Tahu di angin turun naik
Artinya:
1. Pandai melihat gelagat, sehingga tahu apa yang akan terjadi.
2. Orang yang arif.
Tahu di angin berkisar
Artinya: Orang yang arif lekas mengerti segala sesuatu dan cepat mengambil keputusan.
Tahu makan, tahu simpan
Artinya: Pandai membelanjakan uang; tidak boros.
Tajam pisau karena diasah
Artinya: Orang menjadi pandai dan mahir karena terus belajar dan berlatih.
Tak ada api, masakan ada asap
Artinya: Barang sesuatu yang terjadi mesti ada sebab.
Tak ada gading yang tak retak
Artinya: Setiap manusia mempunyai kelemahan atau pernah melakukan kesalahan.
Tak ada guruh bagi orang pekak, tak ada kilat bagi orang buta
Artinya: Bagi orang bodoh, ceramah ilmiah atau pidato yang bernas tidak ada gunanya.
Tak ada rotan, akarpun jadi
Artinya:
1. Dalam keadaan terpaksa, kita harus kreatif untuk bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi dengan menggunakan alat atau cara cara yang tidak biasa.
2. Alternatif.
Tak ada tolak angsurnya
Artinya: Orang yang tak mau mengalah barang sedikit pun (baik kepada siapa pun).
Tak ada umpat yang membunuh, tak ada puji yang mengenjang
Artinya: Kritik maupun sanjungan harus disikapi dengan bijaksana; jangan cepat marah apabila dikritik dan sebaliknya jangan cepat hanyut oleh pujian.
Tak air hujan ditampung
Artinya: Menjual harta benda hanya untuk mencapai suatu keinginan sendiri saja.
Tak air telang dipancung, tak emas bungkal diasah
Artinya: Tak segan-segan melakukan apa saja, asalkan maksud dapat tercapai.
Tak berorang diair
Artinya: Anak gadis sudah tidak perawan lagi.
Tak bisa menari dikatakan lantai yang berjungkit
Artinya: Suatu peribahasa yang menggambarkan seseorang yang menyalahkan keadaannya yang buruk kepada orang lain, padahal kesalahannya sendirilah yang menyebabkan keadaannya.
Tak dapat tanduk, telinga dipulas
Artinya: Tak dapat membalaskan sakit hati kepada laki-laki di keluarga lawan, kepada yang perempuanlah sakit hati itu dibalaskan.
Tak emas bungkal diasah
Apapun dilakukan asal maksud tercapai (ketika menghadapi perkara yang mendesak dan perlu).
Tak kayu jenjang dikeping
Artinya: Apapun dilakukan asal maksud dan tujuan tercapai (terutama ketika menghadapi masalah yang sangat penting).
Tak kenal maka tak sayang
Artinya: Jika kita tidak mengerti atau memahami sesuatu hal/benda maka kita tidak akan tahu arti sebenarnya dan tidak dapat menghargai hal/benda tersebut.
Tak lalu dandang di air, di gurun ditanjakkan
Artinya: Segala usaha dan upaya dilakukan asalkan maksud tujuan tercapai.
Tak pandai menari dikatakan lantai yang terjungkat
Artinya:
1. diri kita yang bodoh disalahkan alat bantu yang tak baik.
2. selalu mencari kambing hitam.
Tak tentu hilir mudiknya
Artinya: Sesuatu hal yang tak jelas ujung pangkalnya.
Takkan dua kali orang tua kehilangan tongkat
Artinya: Jangan melakukan kesalahan yang sama.
Takkan harimau makan anaknya
Artinya: Orang besar itu biasanya tidak akan mencelakakan keluarganya sendiri.
Takkan lari gunung dikejar
Artinya: Segala sesuatu pekerjaan hendaklah dikerjakan secara hati-hati, tidak perlu tergesa-gesa hingga beroleh celaka.
Takut akan hantu, lari ke pandam
Artinya: Menghindari dari satu bahaya jatuh ke bahaya yang lain.
Takut titik, lalu tumpah
Artinya: Takut rugi sedikit akhirnya rugi lebih banyak lagi.
Takutkan tuma, kain dibadan dibuang
Artinya: Takut kepada istri, keluarga sendiri dibuang atau dijauhi.
Tali berlembar empat, bagai tungku sejerangan
Artinya: Sesuatu yang kuat / kokoh.
Tali jangan putus kaitan jangan sekah
Artinya: Memutuskan perkara hendaknya secara adil dan bijaksana, sehingga kedua belah pihak yang bersengketa dapat menerimanya dengan lega.
Tali yang tiga lembar itu tak suang-suang putus
Artinya: Bila kita bersatu pasti lebih kuat.
Tambah air tambah sagu
Artinya: Bila bertambah pekerjaan, akan bertambah pula upah atau gajinya.
Tampan sudah, langgam terbawa
Artinya: Sudah sempurna, tidak ada lagi yang harus diperbaiki / disiasati.
Tampuk bertangkai
Artinya: Tampuk bertangkai artinya bukti sudah kuat.
Tangan mencencang bahu memikul
Artinya: Barangsiapa yang berbuat kesalahan maka dia sendirilah yang menanggung akibatnya.
Tangguk lerek dengan bingkainya
Artinya: Sepasang suami istri yang hidup rukun sampai tua.
Tangguk rapat, keruntung bobos
Artinya:
1. Penghasilan banyak, namun istri boros sehingga tidak ada lagi yang tersimpan dari penghasilan tersebut.
2. Pengeluaran lebih banyak dari penghasilan.
Telah berurat berakar
Artinya: Sudah menjadi kebiasaan, dan tak dapat diubah lagi.
Telah dapat gading bertuah, tanduk kerbau mati terbuang
Artinya: Setelah mendapat istri muda anak pembesar / orang kaya maka istri tua tidak diperdulikan sama sekali.
Telah dijual maka dibeli
Artinya: Setiap pekerjaan dipikirkan masak – masak sebelum dikerjakan.
Telah jadi air
Artinya: Habis (uangnya, modalnya).
Telunjuk lurus kelingking berkait
Artinya: Tidak jujur, lain yang dikatakan lain pula yang dihatinya.
Terajak pada orang yang enggan
Artinya: Disuruh pergi tak pergi, disuruh datang tak datang.
Terajar pada banteng pincang
Artinya: Sia – sia saja mengajari orang yang keras kepala atau tak mau mendengarkan.
Terapung tak hanyut, terendam tak basah
Artinya: Celaka sama celaka, beruntung sama beruntung.
Teras terunjam, gubal melayang
Artinya: Yang baik atau bagus biarlah tetap tinggal, yang buruk atau jelek biarlah pergi.
Terbang bertumpu, hinggap mencengkam
Artinya: Bila pergi merantau hendaklah mencari kaum keluarga atau orang sekampung yang dapat ditumpangi untuk sementara waktu.
Terbulang ayam betina
Artinya: Orang atau utusan yang disuruh atau diutus disangka berani ternyata penakut.
Tercabut lidah mati
Artinya: Orang yang jahat tak akan lagi menghiraukan / tidak peduli dengan cemoohan orang lain.
Tercacak seperti lembing tergadai
Artinya: Tertegun / terdiam tercengang-cengang dalam suatu majelis karena tak tahu membawakan diri.
Tercengang puar bergerak andilau
Artinya: Bila seseorang dihina maka keluarganya juga turut terhina.
Tercekau pada ikan bersengat
Artinya: Seseorang merasa terganggu pada orang yang berisi / pandai / berani.
Tergolek pada tempat yang datar
Artinya: Beroleh celaka karena hal-hal kecil / yang dianggap remeh.
Terkatung macam biduk patah kemudi
Artinya: Hidup sengsara karena tidak ada tempat bergantung.
Terpegang di abu arang
Artinya: Baru memulai sesuatu pekerjaan sudah mendapat kecelakaan.
Terpegang di abu dingin
Artinya: Mendapat atau mencampuri sesuatu (urusan) yang menyusahkan atau mencelakakan diri sendiri.
Terpeluk biawak sial
Artinya: Mendapatkan sesuatu yang tidak baik atau yang tidak diharapkan.
Terpijak benang arang, hitam telapak
Artinya: Barangsiapa yang berbuat kesalahan, harus menerima akibatnya.
Tersabung di ayam betina
Artinya: Menuruh orang suruhan/utusan yang disangka berani, ternyata penakut.
Tersendeng-sendeng bagai sepat di bawah mengkuang
Artinya: Orang kecil dan rendah hendak mendekati orang besar dan mulia tampak takut dan malu-malu.
Tertampi beras bubuk
Artinya: Mendapat pekerjaan namun tidak mencukupi untuk penghidupan.
Tertangkup sama makan tanah, terlentang sama minum air
Artinya:
1. Sama-sama senang dan sama-sama susah.
2. Sesenang sependeritaan.
3. Seia sekata.
Tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri
Artinya: Bila berjumpa dengan masalah atau kesukaran jangan lekas putus asa, carilah jalan keluarnya.
Tertumpang biduk tiris
Artinya:
1. Menyandarkan hidup kepada orang yang juga susah kehidupannya.
2. Masuk bekerja pada perusahaan yang sudah hampir jatuh.
Tiada beban dicari beban, pergi ke pulau batu digalas
Artinya: Kurang kerjaan, mencampuri urusan orang tanpa diminta.
Tiada berorang di air
Artinya: Artinya anak gadis sudah tidak perawan lagi.
Tiada buruk yang tiada elok
Artinya: Orang yang berselisih akan berbaikan juga.
Tiada elok yang tak buruk
Artinya: Orang yang bersahabat atau baik-baik akan berselisih juga.
Tiada kuning oleh kunyit, tiada hitam oleh arang
Artinya:
1. Tidak mudah terhasut.
2. Tidak mudah tergiur akan pujian.
Tiada membesarkan air
Artinya: Tidak penting; tidak berarti.
Tiba di dada dibusungkan, tiba di perut dikempiskan
Artinya: Berlaku tidak adil dalam memutuskan suatu perkara, keluarga sendiri diuntungkan dan orang lain dirugikan.
Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
Artinya: Perbuatan yang walaupun terasa berat, namun dapat menghasilkan hasil yang baik di kemudian hari.
Tidak berhati berjantung
Artinya: Tidak punya perasaan; tidak dapat merasakan penderitaan orang lain.
Tidak biduk karam sebelah
Artinya: Bila seseorang mendapat kehinaan, anggota keluarganya juga turun menanggung kehinaan tersebut.
Tidak dirauk menjeriau
Artinya: Mengerjakan sesuatu yang tidak pada tempatnya.
Tidak dua kali orang tua kehilangan tongkat
Artinya: Tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.
Tidak ingat badan celaka, ingat amat badan binasa
Artinya: Bila tidak hati-hati dalam kedhidupan hampir pasti akan beroleh celaka, terlalu hati-hati pula maka tak dapat berbuat / berusaha apa-apa (hingga binasa dalam kehidupan).
Tidak tahu antah terkunyah
Artinya: Tidak merasa melakukan sesuatu perbuatan yang tidak patut; tak merasa bersalah.
Tidak terindang dedak basah
Artinya: Perkara yang sangat sulit mencari penyelesaiannya.
Tidur bertilam pasir
Artinya: Sangat miskin, tidak mempunyai rumah dan harta benda.
Tidur berulam air mata
Artinya: Sangat sedih sekali, misalnya bercerai kasih, ditinggal mati oleh suami / istri, dllsbnya.
Tinggi kayu ara dilangkahi, rendah bilang-bilang disuruki
Artinya:
1. Harus menurut dengan patutnya, misal perihal panggilan / tutur dalam keluarga.
2. Segala sesuatu yang diperbuat haruslah sesuai dengan orang yang kita hadapi.
Tolak tangga, berayun kaki
Artinya:
Sudah hidup senang, tidak mau lagi mengenal orang yang dahulu menolong.
Tong kosong nyaring bunyinya
Artinya:
1. Orang yang banyak bicara biasanya tidak berilmu.
2. Orang yang terlalu banyak berbicara adalah orang yang tidak terlalu paham masalah pembicaraannya.
Tongkat membawa rebah
Artinya: Yang disuruh menjaga justru yang merusakkannya.
Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi
Artinya: Perilaku orang tua seperti anak kecil atau anak baru gede.
Tua-tua kelapa, makin tua makin berminyak
Artinya:
1. Orang yang semakin tua semakin berisi dengan ilmu pengetahuan.
2. Walaupun sudah tua namun masih tampak kuat dan awet muda.
Tuah anjing, celaka kuda
Artinya:
1. Nasib orang tidak sama, ada yang beruntung berbahagia, namun ada juga yang tidak bahkan celaka.
2. Keuntungan / kenikmatan di satu pihak sering kali merupakan kerugian / bencana di pihak yang lain.
Tuah tidak dapat direjan-rejan
Artinya: Kemasyhuran itu tak dapat dicari-cari.
Tuak terbeli, tunjang hilang
Artinya:
1. Mendapat kecelakaan.
2. Beroleh kekecewaan.
Tumbuk tanak terserah pada badan seorang
Artinya: Semua urusan rumah tangga harus dilakukan sendiri.
Tunggang hilang berani mati
Artinya: Sangat berani, tak takut apa pun.
Tunggang hilang tak hilang, tunggang mati tak mati
Artinya: Orang yang keras hati / kuat kemauan biasanya akan mendapat / mencapai maksud dan cita-citanya.