10/11/2011

Kumpulan peribahasa Indonesia, kata pepatah, kata ibarat, kata ungkapan dan tamsil (abjad m)

Berikut merupakan kumpulan peribahasa indonesia. Peribahasa dapat berupa kata pepatah, kata-kata ibarat, kata-kata perumpamaan, kata-kata kiasan, kata-kata ungkapan, kata-kata tamsil dll.

Kumpulan peribahasa Indonesia ini di susun menurut abjad. Silahkan menuju ke sini untuk mendapatkan kumpulan peribahasa Indonesia selengkapnya.


Mahal tak dapat dibeli, murah tak dapat diminta
Artinya: Perihal sesuatu yang sulit diperoleh.

Main api hangus, main air basah
Artinya: Setiap melakukan pekerjaan pasti ada resikonya.

Majelis-majelis udang, tahi di kepala
Artinya: Orang yang sombong tetapi banyak kekurangannya.

Makan bubur panas-panas
Artinya: Karena terlalu terburu-buru / gegabah akhirnya merugi / kecewa.

Makan hati berulam jantung
Artinya: Suasana hati sangat sedih; seperti orang tua melihat kelakuan anaknya yang buruk yang sukar diperbaiki.

Makan upas berulam racun
Artinya: Dikatakan kepada orang yang berada dalam kesusahan dan dukacita karena berada dalam marabahaya.

Makanan enggang takkan menjadi makanan pipit
Artinya: 
1. Anak orang besar / kaya akan susah untuk diperistri oleh orang biasa / miskin;
2. Pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus takkan dapat dikerjakan oleh orang yang tak berilmu.

Makanan sudah tersedia, jamu belum juga datang
Artinya: Anak gadis sudah besar / dewasa namun belum juga ada orang yang datang untuk melamar / meminangnya.

Makin murah, makin ditawar
Artinya: Tak pernah puas dengan pemberian orang, selalu mau lebih banyak lagi.

Maksud bagai maksud manau
Artinya: Sesuatu yang tak mungkin tercapai bagaimanapun kita menghendakinya.

Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai
Artinya: Menginginkan sesuatu yang mustahil.

Malang bagai ayam, padi masak makan kehutan
Artinya: Sangat kecewa; keuntungan yang diharap-harap ternyata tidak diperoleh.

Malu berdayung hanyut serantau
Artinya: 
1. Malu yang tidak pada tempatnya akhirnya akan merugikan diri sendiri.
2. Malas berusaha maka susah dalam kehidupan di belakang hari.

Malu bertanya, sesat di jalan
Artinya: Segan bertanya berarti kita akan rugi sendiri karena persoalan yang dihadapi tidak ditemukan jalan keluarnya.

Maling teriak maling
Artinya: Kesalahan seseorang yang dilimpahkan kepada orang lain.

Mancit satu, gada seratus
Artinya: 
1. Musuh terlalu banyak maka akhirnya akan binasa / kalah juga.
2. Sedemikian banyak persoalan besar yang dihadapi tak akan dapat diselesaikan oleh satu orang saja.

Mandi dengan air secupak
Artinya: 
1. Pekerjaan yang tanggung-tanggung.
2. Pekerjaan / penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan.

Mandi di air kiambang, pelak lepas gatalpun datang
Artinya: Beroleh sesuatu yang berguna, tetapi kelak di kemudian hari lebih menyiksa / menyengsarakan.

Mandi sedirus
Artinya: Beroleh pujian yang belum pada tempatnya / waktunya.

Manikam sudah menjadi sekam
Artinya: Sesuatu yang berubah menjadi tidak berguna lagi.

Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan
Artinya: Kata-kata manis / sanjungan dan pujian jangan cepat dipercayai sebaliknya kata-kata keras / kritik jangan cepat ditolak sebab biasanya bermaksud baik.

Manusia merencanakan, Tuhan menentukan
Artinya: Manusia dapat berusaha sekuat tenaga sedaya upaya namun soal hasilnya Tuhan yang sebetulnya menentukan.

Manusia tertarik oleh tanah airnya, anjing tertarik oleh piringnya
Artinya: Manusia yang berakal berbudi itu mempunyai pandangan yang lebih jauh dan lebih luas, sedangkan yang tidak berakal hanya memikirkan kepuasan sesaat / mementingkan kekayaan pribadi saja tanpa memikirkan dampaknya di kemudian hari.

Mara jangan dipukat, rezeki jangan ditolak
Artinya: Janganlah menghadang bahaya karena dengan sengaja mengerjakan pekerjaan yang berbahaya.

Masak diluar, mentah didalam
Artinya: Kelihatan dari tampak luar seperti orang baik-baik, padahal kenyataannya tidak demikian.

Masak malam, mentah pagi
Artinya: 
1. Sesuatu yang sudah diputuskan, sebentar lagi diubah.
2. Tidak ada keputusan yang pasti.

Masakan ada ayam memantangkan jemuran
Artinya: Tidak ada satupun orang yang tidak ingin untung / menolak keuntungan.

Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak
Artinya: Harus dapat menyesuaikan diri / mengetahui adat istiadat tempat orang yang kita datangi.

Masuk tak genap, keluar tak ganjil
Artinya: 
1. Orang yang tak masuk hitungan, tidak penting.
2. Ada atau tidak ada tidak berpengaruh apa-apa.

Masuk tiga, keluar empat
Artinya: Boros sekali.

Matahari itu bolehlah ditutup dengan nyiru
Artinya: Apakah suatu kebenaran yang sudah nyata itu dapat ditutup-tutupi ?

Mati anak berkalang bapak, mati bapak berkalang anak
Artinya: Sudah sewajarnyalah untuk saling tolong menolong.

Mati dicatuk katak
Artinya: Orang besar / kaya / pejabat yang dikalahkan oleh orang kecil / miskin / rakyat biasa.

Mati harimau karena belangnya, mati kesturi karena baunya
Artinya: Orang kerap kali mendapat kesulitan justru akibat kelebuhan yang dimilikinya.

Mati harimau meninggalkan belang, mati gajah meninggalkan gading
Artinya: Seorang manusia terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatannya ini, baik maupun buruk akan tetap dikenal meskipun seseorang sudah tiada lagi.

Mati ikan karena umpan, mati saya karena budi
Artinya: Orang dapat saja terbujuk kata manis / rayuan hingga beroleh celaka.

Mati rusa karena jejaknya
Artinya: Orang akan beroleh celaka / sengsara akibat perbuatannya dimasa lalu.

Mati rusa karena tanduknya
Artinya: Seseorang acap kali mendapat celaka justru dari kelebihan yang dipunyainya.

Mati satu tumbuh seribu
Artinya: Adalah segala sesuatu yg telah hilang, selalu ada gantinya.

Mati seladang
Artinya: (dikatakan kepada pasangan suami istri yang rukun dan setia sampai ajal tiba.)

Mati takkan menyesal, luka takkan menyiuk
Artinya: Sudah berketetapan hati untuk melakukan pekerjaan tersebut, apapun yang terjadi di belakang hari tidak akan menyesal lagi.

Mati-mati berdawat biarlah hitam, mati-mati mandi biarlah basah
Artinya: Kalau mengerjakan sesuatu jangan kepalang tanggung, kerjakanlah sampai selesai.

Mati-mati minyak biarlah licin
Artinya: Kalau mengerjakan pekerjaan jangan kepalang tanggung, kerjakan sampai selesai.

Meletakkan api dibubungan
Artinya: Melakukan pekerjaan yang membahayakan.

Memagar kelapa condong
Artinya: 
1. Kita yang memelihara, orang lain yang memetik hasilnya.
2. Yang mendapat nama bukan orang yang berjasa.

Memahat di dalam garis
Artinya: Mengerjakan sesuatu itu haruslah menurut aturannya.

Memakan habis-habis, menyuruk hilang-hilang
Artinya: Jika mempunyai suatu rahasia, pandai-pandailah menyimpannya agar tidak terbongkar rahasia tersebut.

Memancing di air keruh
Artinya: Mengambil kesempatan pada sebuah peristiwa yang kalut atau menyedihkan. Menggunakan kesempatan yang tidak pada tempatnya.

Lidah tak bertulang
Artinya: 
1. Manusia sangat mudah untuk berbohong / mengumbar janji.
2. Berbicara seseorang itu tidak bisa dipegang.

Memasukkan minyak ke api
Artinya: Menghasut dua orang / pihak yang bertengkar / berperkara, agar pertengkarannya semakin menjadi-jadi.

Membasuh muka dengan air liur
Artinya: Berusaha memperbaiki kesalahan dengan perbuatan yang justru menambah kesalahan lagi.

Membawa garam ke laut
Artinya: 
1. Melakukan pekerjaan yang sia-sia, tak ada gunanya.
2. Tidak berpengaruh apapun juga.

Membeli kerbau bertuntun
Artinya: 
1. Tertipu karena kurang periksa terlebih dahulu.
2. Salah pilih istri / suami.

Membubuhkan arang dimuka orang
Artinya: Membari malu / membongkar aib nama seseorang di depan orang lain.

Mempertajam sanding
Artinya: Memperbasar peselisihan antara dua belah pihak yang bersengketa.

Menabur bijan ke tasik
Artinya: Sia-sia saja memberi fatwa / nasihat kepada orang yang bebal / dungu.

Menangguk di air keruh
Artinya: Memanfaatkan situasi/keadaan yang lagi kacau untuk mencari keuntungan pribadi.

Menang jadi arang, kalah jadi abu
Artinya: Menang jadi arang, kalah jadi abu: dalam pertengkaran, menang atau kalah sama-sama menderita kerugian.

Menahan jerat ditempat genting
Artinya: Mengambil keuntungan pada saat orang lain mendapat kesukaran.

Menaikkan air ke gurun
Artinya: Melakukan pekerjaan yang sukar sekali, seperti mengajari orang dungu.

Menanak semua beras
Artinya: 
1. Memperlihatkan semua kepandaiannya.
2. Memakai segala kekuatannya untuk memenangkan pertandingan atau peperangan.

Menari di ladang orang
Artinya: Bersenang-senang dengan harta milik orang lain.

Mencabik baju didada
Artinya: Membuat malu pada diri sendiri atau pada anggota keluarga lainnya.

Mencabut harus dengan akar-akarnya
Artinya: Membasmi kejahatan hendaknya sampai tuntas.

Mencari jejak di air
Artinya: Melakukan pekerjaan yang sangat sukar, hampir sia-sia saja untuk dilakukan.

Mencari umbut di batu
Artinya: Pekerjaan yang sia-sia; mengerjakan pekerjaan yang pasti takkan berhasil.

Mencari yang sehasta sejengkal
Artinya: Menyelidiki tentang jauh dekatnya hubungan keluarga.

Mencencang berlandasan, melompat bersitumpu
Artinya: Jika hendak melakukan sesuatu pekerjaan sediakan / perhatikan terlebih dahulu syarat-syaratnya.

Mencencang memampas, membunuh membangun
Artinya: Yang bersalah harus dihukum setimpal dengan perbuatannya.

Mencoreng arang di muka sendiri
Artinya: 
1. Melakukan sesuatu perbuatan yang memalukan nama baik sendiri.
2. Bila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri.

Mencubit paha sendiri barulah paha orang lain
Artinya: Rasakan sendiri sakitnya sebelum menyakiti orang lain.

Mendapat pisang terkubak
Artinya: Sangat beruntung; mendapat keuntungan besar tanpa harus bersusah payah.

Menanti kucing bertanduk
Artinya: Menunggu sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Menebas buluh serumpun
Artinya: Mengambil menantu dari dalam lingkungan keluarga sendiri

Menepak nyamuk menjadi daki
Artinya: Melawan orang yang lemah tak akan mendapat nama baik, justru sebaliknya.

Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri
Artinya: 
1. Bila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri.
2. Melakukan sesuatu perbuatan yang memalukan nama baik sendiri.

Menerka ayam dalam telur
Artinya: Pekerjaan yang mustahil, sia-sia saja dikerjakan.

Mengabui mata orang
Artinya: Menipu atau memperbodoh orang.

Mengadu nasib
Artinya: Mengadu untung.

Mengadu tuntung jarum
Artinya: Menyatukan pikiran cerdik pandai itu sangat susah.

Mengadu petah lidah
Artinya: Mengadu kepandaian berdebat.

Mengadu ujung jarum
Artinya: Perdebatan dua orang yang sama-sama pandai, sama-sama mempunyai ilmu sehingga sulit menemukan titik temu sesulit mempertemukan 2 ujung jarum.

Mengadu ujung penjahit
Artinya: Mengasah pikiran cerdik pandai.

Mengambil puntung pemukul kepala
Artinya: Menolong orang lain dengan risiko akan merugikan diri sendiri.

Menggantang anak ayam
Artinya: Melakukan pekerjaan dengan tingkat kesulitan sangat tinggi, hampir sia-sia saja untuk dikerjakan.

Menggenggam erat, membuhul mati
Artinya: Memegang teguh perjanjian / rahasia.

Menggenggam tak tiris
Artinya: (dikatakan kepada orang yang sangat pelit kikir, bakhil.)

Mengharap burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan
Artinya: Mengharapkan keuntungan yang besar yang belum pasti, yang sudah dimiliki dibuang-buang / disia-siakan, sehingga akhirnya tidak punya apa-apa.

Mengharapkan hujan turun, air di tempayan ditumpahkan
Artinya: Terlalu mengharapkan keuntungan yang belum pasti, yang ditangan disia-siakan.

Menghendaki kuda bertanduk
Artinya: Mengharapkan akan sesuatu yang tidak ada; harapan hampa.

Menjemur sementara hari panas
Artinya: Mengerjakan sesuatu hendaknya pada waktu yang tepat.

Menjentik puru di bibir
Artinya: Benci kepada anak atau istri, semakin dibenci semakin menyusahkan saja.

Menjilat ludah di lantai
Artinya: Seseorang yang menarik kembali pernyataannya (membatalkan perjanjian) baik karena terpaksa maupun karena kebiasaan.

Menjilat air liur sendiri
Artinya: 
1. Meminta kembali hal atau barang yang telah diberikan kepada orang lain.
2. Menerima kembali sesuatu yang dahulu pernah ditolak.
3. Orang yang tak tahu malu.

Menjerit bagai kucing biang
Artinya: (dikatakan kepada perempuan gatal / perempuan nakal.)

Menjual petai hampa
Artinya: Hanya omong kosong belaka; membual saja.

Menjunjung uban
Artinya: Sudah tua; rambut di kepala sudah putih semua.

Melanting menuju tampuk
Artinya: Tiap-tiap usaha pasti ada maksud dan tujuannya.

Menuhuk kawan seiring menggunting dalam lipatan
Artinya: Perilaku culas dan curang karena selalu berusaha mencelakakan kawan sendiri.

Menunggu ara hanyut
Artinya: Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin, sehingga sia-sia saja.

Menunjukkan ilmu kepada orang menetek
Artinya: Nasihat yang baik menjadi tidak berguna bagi orang yang tidak mau mendengar / mempergunakan nasihat tersebut.

Sambil menyelam minum air
Artinya: Mengerjakan suatu pekerjaan, dapat pula menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang lain.

Menyelam tertumus seperti babi
Artinya: 
1. Mengusahakan diri tampak bersih namun kiranya tambah berdaki.
2. Semakin berusaha membersihkan diri (dari suatu kesalahan), semakin tampak kesalahan yang diperbuat.

Merajuk air diruang, hendak karam ditimba juga
Artinya: Menyesali perbuatan anak kita sendiri, namun tak sampai hati melihatnya hidup melarat.

Merak mengigal di hutan
Artinya: Berpangkat besar dan tinggi kedudukan di negeri orang, tidak dirasakan dan tidak tampak oleh sanak saudara.

Merdeka atau mati
Artinya: Kita harus berjuang untuk kebebasan kita selama itu dibutuhkan, dan kami tidak akan keberatan kematian berikut perjuangan kami untuk kemerdekaan.

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak
Artinya: Nasib itu tak dapat diubah sebelumnya oleh karena nasib adalah rahasia Allah bagi manusia.

Mulut bau madu, pantat bau sengat
Artinya: 
1. Lain yang diucapkan, lain pula didalam hatinya.
2. Dari tutur sapanya seolah-olah orang baik-baik, tetapi kenyataan adalah sebaliknya.

Mulut kapuk dapat ditutup
Artinya: Jangan pernah percayakan rahasia kepada orang lain, karena mulut orang tak dapat ditutup (kalau bantal robek kapuk keluar masih dapat dijahit untuk ditutup sobekannya).

Mulut bicara, badan binasa
Artinya: Orang banyak bicara tapi faktanya tidak dapat dibuktikan dengan kebenaran. (mulutnya tidak bisa dijaga)

Mulut manis kucandan murah
Artinya: Orang yang lemah lembut, baik tutur sapanya, dan berbudi pekerti.

Mulut manis mematahkan tulang
Artinya: Kata-kata yang lemah lembut dapat menundukkan orang.

Mulutmu harimaumu
Artinya: Segala perkataan yang terlanjur kita keluarkan apabila tidak dipikirkan dahulu akan dapat merugikan diri sendiri.

Mumbang ditebuk tupai
Artinya: Anak gadis sudah tidak perawan lagi.

Murah di mulut mahal di timbangan
Artinya: Mudah berjanji namun jarang sekali menepati janjinya.

Musang berbulu ayam
Artinya: 
1. Orang jahat yang berpura-pura baik.
2. Berpura-pura menolong namun niat sebenarnya menjerumuskan.

Musang terjun, lantai terjungkat
Artinya: 
1. Sudah terlihat tanda-tanda tentang kejahatan yang telah dilakukan oleh seseorang.
2. Barang bukti kejahatan sudah ditemukan.

Musuh dalam selimut
Artinya: 
1. Orang terdekat yang diam-diam berkhianat.
2. Mempunyai musuh yang dekat dengan kita dan dapat mencelakai kita.
3. Musuh dalam kalangan sendiri.

Musuh jangan diadang, selisih jangan dicari
Artinya: 
1. Jangan sengaja mencari musuh, namun sebaliknya tidak perlu lari dari musuh.
2. Peselisihan janganlah dicari-cari.