Berikut merupakan kumpulan peribahasa indonesia. Peribahasa dapat berupa kata pepatah, kata-kata ibarat, kata-kata perumpamaan, kata-kata kiasan, kata-kata ungkapan, kata-kata tamsil dll.
Kumpulan peribahasa Indonesia ini di susun menurut abjad. Silahkan menuju ke sini untuk mendapatkan kumpulan peribahasa Indonesia selengkapnya.
Padam menyala, tarik puntung
Artinya: Sesudah tidak berbahaya lagi baru mau mencampuri sesuatu perkara.
Padi ditanam tumbuh lalang
Artinya:
1. Sial sekali; bernasib malang.
2. Hasil yang diperoleh dari usaha tidak seperti yang diharapkan.
Padi masak, jagung mengupih
Artinya: Mendapat dua keuntungan sekaligus.
Panci mengatakan belanga hitam
Artinya: Pandai mencerca orang lain tapi tak tahu kekurangan diri sendiri.
Panas mentari setahun, dihapuskan hujan sehari
Artinya: Bahwa sebuah perbuatan-perbuatan baik seseorang yang berlangsung secara lama, bisa terhapuskan/dilupakan karena sebuah kesalahan atau perbuatan jahat kecil.
Pandai berminyak air
Artinya: Orang yang pandai menggunakan barang-barang yang tak berharga, tetapi baik atau memuaskan hasilnya.
Parang gabus menjadi parang besi
Artinya: Orang biasa / kecil menjadi orang yang berkuasa.
Patah tongkat, berjermang
Artinya:
1. Bagaimanapun kesusahan yang menimpa, upaya dan usaha harus tetap dijalankan terus.
2. The show must go on.
Payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi
Artinya: Setelah mengalami banyak kesukaran, barulah tercapai apa yang diidam-idamkan.
Pecah menanti sebab, retak menanti belah
Artinya: Hubungan yang semakin renggang atau perselisihan yang semakin dalam, yang sebentar lagi akan putus hubungan / pecah perang.
Pecak boleh dilayangkan, bulat boleh digulingkan
Artinya: Perundingan sudah selesai, kesepakatan telah dicapai maka jangan ada lagi silang selisih.
Pejatian awak, pantangan orang
Artinya: Berselisih pendapat dengan orang banyak.
Pekak-pekak badak
Artinya: Pura-pura tak mendengar, padahal sebenarnya sangat menginginkan hal tersebut.
Pelabur habis Palembang tak jauh
Artinya: Ongkos / biaya sudah habis tetapi maksud tak tercapai.
Pelanduk di tengah cerang
Artinya: Sangat ketakutan sehingga kehilangan akal.
Pelanduk lupakan jerat, jerat tak melupakan pelanduk
Artinya:
1. Orang yang berhutang boleh melupakan (untuk membayar) hutangnya, tetapi orang yang berpiutang takkan lupa akan piutangnya.
2. Dimana-mana ada bahaya atau musuh menghadang namun orang sering melupakannya.
Pembuat periuk bertanak ditembikar
Artinya: Tidak memakai buatan sendiri yang lebih baik tetapi memakai buatan orang lain yang lebih buruk mutunya.
Pepat di luar, rancung di dalam
Artinya: Lahirnya seperti sahabat, tetapi batinnya musuh.
Perang habis pencak teringat
Artinya: Ikhtiar yang terlambat.
Pesan berturuti, petaruh bertunggu
Artinya: Mempercayai seseorang tidak secara bersungguh-sungguh sehingga selalu saja diawasi.
Pikir itu pelita hati
Artinya: Orang yang menggunakan otaknya untuk berfikir akan selalu dapat mengatasi kesukaran yang dihadapinya.
Pilin jering hendak berisi
Artinya: Timbanglah sendiri karena setiap perbuatan orang itu ada maksudnya; ada yang bermaksud baik, ada juga yang bermaksud jahat.
Pindah ke negeri cacing
Artinya: Sudah meninggal dunia.
Pinjaman kayu ara
Artinya: Utang yang tak pernah berbayar; utang yang akhirnya membinasakan si tempat meminjam.
Pipit berperang lawan garuda
Artinya: Orang kecil berlawanan dengan orang besar, tentu orang kecil juga yang kalah.
Pipit jantan tidak bersarang
Artinya: Anak laki-laki tak usah dibuatkan rumah karena ia akan pergi kemana-mana.
Pipit sama pipit, enggang sama enggang
Artinya:
1. Dalam memilih jodoh biasanya orang kecil dengan orang kecil, orang besar dengan orang besar pula.
2. Sudah begitu adatnya.
Pipit tuli makan dihujan, hendak dihalau kain basah, tidak dihalau padi habis
Artinya: Berada dalam keadaan yang sulit, serba salah, jika suatu keputusan diambil pasti akan ada resikonya.
Pipit tuli makan berhujan
Artinya: Sangat rajin.
Potong kambing, nangka makan
Artinya: Berita yang disampaikan tidak sebagus kenyataan.
Pucuk bulat dalam negeri
Artinya: Bangsawan yang tertinggi dalam suatu negeri.
Pucuk dicinta ulam tiba
Artinya: Mendapatkan sesuatu yang lebih daripada apa yang diharapkan / dicita-citakan.
Pucuk diremas dengan santan, urat direndam dengan tengguli, namun peria pahit juga
Artinya: Orang jahat biarpun diberi pangkat atau kekayaan dia tetap juga jahat karena sifatnya yang sudah mendarah daging.
Pucuk layu disiram hujan
Artinya: Orang yang susah dan melarat mendapatkan kesenangan.
Pukat sudah terijuk
Artinya: Keuntungan sudah di depan mata.
Pukul anak sindir menantu
Artinya: Memarahi / menasehati seseorang padahal yang dituju adalah orang lain.
Punggung parang pun jika diasah menjadi tajam
Artinya: Betapa bodohnya seseorang itu bila mau belajar akan pandai juga.
Putih tapak lari
Artinya: Lari dengan cepat karena ketakutan yang amat sangat.
Putus tali tempat bergantung, terban tanah tempat berpijak
Artinya: Kehilangan orang tempat menyandarkan hidup, misal istri kehilangan suami sedangkan anak masih kecil-kecil.