Panas melelehkan beku
Keringat bercucur kala panas menerpa tubuh
Kacau limbungnya hati
Berharap kau peduli
Namun semakin ku teringat
Semakin panas dada ini
Ketika kau mulai berpaling
Rasa emosi tak terkendali
Puisi Karya: Alam Rantjatan
Kategori Puisi: Puisi Cinta