12/10/2013

Pantun Anti Korupsi

Pantun Anti Korupsi

Burung elang terbang di udara.
Terbang meninggi menembus awan.
Sebab korupsi merajalela.
Kita bersatu untuk melawan.

Burung pipit terbang ke sawah.
Meloncat-loncat di atas tanah.
Sebab korupsi menjadi wabah.
Kita bersatu untuk mencegah.

Kapal berlabuh di Surabaya.
Merapat ke pantai membuang jangkar.
Sebab korupsi jadi budaya.
Kita bersatu untuk membongkar.

Buah semangka dibelah-belah.
Jika dimakan rasanya manis.
Sebab korupsi menjadi lumrah.
Kita bersatu untuk mengikis.


Pantun Anti Korupsi (2)

Ikan kecil si ikan teri.
Dalam hidangan untuk lauknya.
Sebab korupsi rusak negeri.
Kita harus menghentikannya.

Burung merpati si burung dara.
Makan jagung di tengah lapangan.
Sebab korupsi rakyat sengsara.
Kita harus katakan jangan.

Buah cempedak dan buah nangka.
Dimakan manis terasa di lidah.
Sebab korupsi rakyat menderita.
Kita harus katakan sudah.


Puisi Karya: Syukur Budiardjo

Kategori Puisi: Puisi Kritik Sosial