Telepon genggam mencengkeram orang-orang.
Di mana-mana disayang.
Berjuta tangan menimang.
Berjuta pikiran dikekang.
Apa dan siapa melenggang.
Telepon genggam menjelma sebagai berhala.
Di mana-mana dipuja.
Berjuta tangan menjaga.
Berjuta pikiran disandera.
Apa dan siapa menyapa.
Telepon genggam memenjara siapa saja.
Puisi Karya: Syukur Budiardjo
Kategori Puisi: Puisi Kritik Sosial