Merindukan semburat rembulan meski semu
Berterpa angin termangu di atas batu
Dalam jelaga malam
Lamunanku memecah kesepian
Teriakan serigala
Dan burung kelelawar
Semua tampak bosan dan enggan
Jangkrik tak berderik
Malamku seakan kau cekik
Tidak senyum walau setitik
Rimba pepohonan kota
dingin mematung cahaya
ketika musim semi barisan senja
burung-burung berbaris di atas gedung tua
tampak redup menikmati gelapnya dunia
Tadahlah air mata
bercermin purnama
Katamu tampak gagu
Nona
Dikamarku sebuah radio memutar lagu
walau aku masih di sini menunggu
Semoga sepotong sapaku menentramkanmu
Puisi Karya: Bintang Jatuh
Kategori Puisi: Puisi Cinta