yuwie adalah komunitas sosial seperti friendster. Tapi satu yang berbeda ditawarkan oleh yuwie adalah: duit!
kita sudah familiar bahwa friendster adalah sebuah komunitas sosial yang memiliki begitu banyak anggota. Bagi siempunya friendster, ini merupakan suatu ladang bisnis karena dapat melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menaruh iklan di halaman site nya. Lihat saja di halaman site friendster Indonesia, yang memuat iklan sunsilk dan iklan lembaga bahasa.
Mungkin hal ini yang mendorong yuwie untuk membuat jaringan sosial pula, yang memiliki anggota banyak untuk menarik iklan atau income source yang lain, ya tentu saja itu termasuk Adsense.
Untuk mencari members apalagi, bersaing dengan komunitas friendster yang demikian mapan, tentu bukan suatu pekerjaan yang mudah. Friendster telah memiliki massa yang militan. karena itu suatu strategi bisnis ditawarkan: Money talks!!
yuwie menawarkan duit bagi member/anggotanya.
diIndonesia sendiri ada pula situs komunitas sosial, mungkin ada yang tahu dengan situs http://www.akucintasekolah.com , hal ini juga dalam istilah ekonomi strategi differensiasi untuk menggapai segmen tertentu dan terspesialisasi. Dalam komunitas internasional sendiri, tampaknya friendster merupakan pemain tunggal. Dan apakah yuwie ini sanggup menyainginya?
Yuwie ini juga namanya lucu, jadi ingat nama seorang teman. Namanya itu Dwi, sering meminta orang lain memanggilnya uwie. Yuwie, yuk.... wie.... kita main bola lagi :). Atau, mirip dengan nama permen, yuppi. pemilihan nama/branding yang cukup unik.
BTW. Begitulah, yuwie ini masih balita, soo menarik untuk menunggu kiprahnya. Bisakah Yuwie ini menyaingi saingannya itu? atau cuma en-maen doang? tapi sekilas menurut pandangan saya cukup profesional juga.
Ok, The last question is: How long can you go, baby?