21/05/2008

Republik BBM (Bangsa Bergerak Maju)

Berita-Berita Menyedihkan dari pagi sampai malam terpampang di Berbagai Bahasan Media. Benar-Benar Miris, menatap Bangsa Baru Merdeka ini, menjadi seperti ini.

Barang-Barang Mahal. Harganya semakin meroket, perut rakyat jadi lapar. Pikiran jadi Budek Butek Mandek. Benar-Benar Mengesalkan. Bikin Bingung Matripate.

Sekarang, masyarakatnya yang dulu terkenal sebagai masyarakat Bermartabat Bijak Menyantuni ini, menjadi masyarakat yang Bentar-Bentar Marah. Bentar-Bentar Meradang. Kesenggol sedikit sudah Bentak-Bentak Mulutnya. Baru keserempet sedikit sudah Buru-Buru Mbacok. Kalo demo, ada Bumbu-Bumbu Mengenaskan, sepertinya tidak lengkap kalo belum Bakar-Bakaran Mobil.

Korupsi sudah Buka-Bukaan Merajalela. Politik, Ekonomi dan Hukum jadi parodi, Baru Bisa Mimpi katanya…
Ada lagi yang bilang, bangsa ini, pemudanya Benar-Benar Manja. Rakyatnya, Benar-Benar Malas. Status sosial sebagian besar masyarakatnya Benar-Benar Miskin. Hidup di sini jadi Benar-Benar Menderita..

Bahkan Slank, secara tersirat mengatakan semua ini diakibatkan orang-orang Banyak Bermental Mafia. Wakilnya saja mafia Senayan.

Bikin Bingung Mbak…
Bikin Bingung Mas….

Benar-Benar Merisaukan. Ukh, Bisa Bikin Mabok…

Tapi mestinya, masih ada sebagian orang dan masyarakat yang Bisa Berpikir Mantap. Semoga masih ada yang tulus, Berbuat Berjuang Memperbaiki semua permasalahan ini.

Mungkin saja bangsa ini, memang Bangsa Belajar Melek. Baru Buka Mata. Tapi, biarlah semoga selanjutnya ia, Bejar Berjalan Merangkak untuk kemudian menjadi Bangsa Bergerak Melesat.

Suatu saat, yakinlah, karena memang sudah seharusnya ada masanya bangsa ini akan menjadi Bangsa Bergerak Maju, bangsa ini akan Benar-Benar Menjadi Bangsa Bermartabat Manusianya, Bangsa Berakhlak Mulia.

Ditulis buat saya sendiri dan mereka-mereka yang sedang pusing karena rencana kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan multiple effect-nya. gambar dipinjam dari suara pembaharuan