21/05/2008

Nasionalisme Dalam Lagu

Ada dua lagu tentang Nasionalisme, setidaknya yang cukup populer ditengah lgu-lagu pop tanah air. Lagu ini awalnya bukan merupakan “lagu wajib nasional” seperti yang kita sering dengar dan nyanyikan di upacara bendera atau upacara kenegaraan.

Bener-bener hebat, lagu ini bisa juga exis dan menjadi hits. Padahal di zaman sekarang, untuk berkarya paling tidak kita akan berpikir: “Apakah karya ini bisa dijual?”

Nah, Lagu pertama ini sering saya dengar saat masih kecil. Lagu ini adalah ciptaan Gombloh, tiap dinyanyikan selalu dengan penuh semangat. Sekarang bahkan lagu ini sudah dimasukkan ke kategori “Lagu Wajib Nasional”. Liriknya seperti yang di bawah ini:

Kebyar-Kebyar - Gombloh

Indonesia ...
merah darahku, putih tulangku
bersatu dalam semangatmu

Indonesia ...
debar jantungku, getar nadi
kuberbaur dalam angan-anganmu

kebyar-kebyar, pelangi jingga

biarpun bumi bergoncang
kau tetap Indonesiaku
andaikan matahari terbit dari barat
kaupun tetap Indonesiaku
tak sebilah pedang yang tajam
dapat palingkan daku darimu

kusingsingkan lengan
rawe-rawe rantas
malang-malang tuntas
denganmu ...

Indonesia ...
merah darahku, putih tulangku
bersatu dalam semangatmu

Indonesia ...
debar jantungku, getar nadiku
berbaur dalam angan-anganmu

kebyar-kebyar, pelangi jingga

Indonesia ...
merah darahku, putih tulangku
bersatu dalam semangatmu

Indonesia ...
nada laguku, symphoni perteguh
selaras dengan symphonimu


Sedangkan, lagu kedua ini sebagian anak muda mengenalnya, “Bendera” dipopulerkan oleh band Coklat, ciptaan Eros, ini juga sudah jadi lagu nasional seperti yang dibawakan oleh 3 Diva pada peringatan 1 Abad kebangkitan nasional kemaren:




biar saja ku tak seindah matahari
tapi selalu ku coba tuk menghangatkanmu
biar saja ku tak setegar batu karang
tapi selalu ku coba tuk melindungimu

biar saja ku tak seharum bunga mawar
tapi selalu ku coba tuk mengharumkanmu
biar saja ku tak seelok langit sore
tapi selalu ku coba tuk mengindahkanmu

ku pertahankan kau demi kehormatan bangsaku
ku pertahankan kau demi tumpah darah

semua pahlawan-pahlawanku

* merah putih teruslah kau berkibar
di ujung tiang tertinggi di indonesiaku ini
merah putih teruslah kau berkibar
di ujung tiang tertinggi di indonesiaku ini
merah putih teruslah kau berkibar
ku akan selalu menjagamu

Salut, pada mereka-mereka yang berhasilkan menyumbangkan “Lagu Nasionalis” ditengah-tengah musik tanah air yang sebagian besar hanya menjadi seni kist.
gambar dipinjam dari sana dan sini