Setiap mendung menggantung, hadir rasa gelisah terbacalah semua cauca yang selalu saja berubah sebagai jiwa pengembara yang teguh, betapa pada perjalanan sejauh apa pun akan tetap kita tempuh
Senja akan tiba, tersuguh panorama purba mengukur umur, kita semakin tua saja, hingga tak bisa berlama-lama pada permainan pelangi karena itu sebelum hujan akan jadi turun kita bergegas segera mempersiapkan payung
Hujan senja semakin menambah rasa gelisah malam menjelang datang menutup segala kemungkinan maka, benahi bekal kita menghadapi kehidupan abadi
Yogyakarta, 1998
Puisi Oleh: Akhmad Sekhu