joni ariadinata
dan hotel dan kamar mandi ! Gemetarku
saat merasakan kehidupan yang dialiri
mesin dan tombol. Kita sama-sama pasi
terkurung 120 jam dalam baskom
bukalah lemari es, atau putar seharian
televisi yang merayumu menggosok
selangkangan, pandanglah, tapi jangan
sentuh tubuhnya
dan hotel, dan kamar mandi ! Gigiku
saat membayangkan tiba-tiba mesin atau tombol itu mati.
Kita makin terkurung
lebih dari 120 jam dengan mata terbuka
kematian, alih, kau tertawa-tawa
dengan 180 ringgit - hasil jual buku -
untuk sang istri
johor malaysia, april 1999
Puisi Oleh: Isbedy Stiawan ZS