Lahir 7 Agustus 1919 di Pulau Tagor, Galang, Sumatera Timur, meninggal 13 Agustus 1977 di Jakarta. Pendidikannya, HBS-B di Medan; AMS-A I di Yogyakarta, tamat 1939; Faculteit der Letteren, Jakarta, 1939-1941; Jami’atul Mubashereen, Rabwah, Pakistan 1950.
Dia gemar belajar agama dan filsafat kebudayaan. Dia menulis puisi, sandiwara radio, dan banyak menerjemahkan karya asing.
Bukunya yang sudah terbit: Negara Ciptaan Rakyat (1946), Pujangga Muhammad Iqbal (1952). Sandiwara radionya: Sinar Memancar dari Jabal An Nur (1949), Layla dan Majnun (1949), Asmara Dahana (1949), Islami Iqtisadi ki Nizam (pakai nama samaran Basjiruddin Mahmud Ahmad, 1949). Buku terjemahannya: Lintasan Sejarah Dunia I dan II (karya Jawaharlal Nehru, Glimpse of Word History,1950, 1951), Pakistan, Angka dan Peristiwa (Kedutaan Pakistan, 1950) An Nabi (The Prophet karya Khalil Gibran, 1949), dan Kasjmir (karya Zalrullah Khan, 1951).
Bahrum dikategorikan sebagai salah seorang pengarang dari periode Pujangga Baru.
Sejumlah puisinya ada dalam Gema Tanah Air (1948) susunan H.B. Jassin.
Pernah menjadi Kepala Pusroh Angkatan laut, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.