08/01/2010

BULU-BULU YANG INDAH

”Haruskah aku mencabutnya,” keluh burung merak,
”Bulu-bulu yang indah mempesona yang hanya menggoda kebanggaanku ini.”

Akan hal kehebatan bakat itu, baiklah orang bodoh berjaga-jaga:
Mabuk pada umpan, namun tak pernah melihat perangkap.
Gunakan seluruh kekuatan dan kecakapanmu untuk takut kepada Tuhan,
Tiada kutukan yang sangat berbisa selain kebebasan-kehendak.


Puisi Oleh: Jalaluddin Rumi, Mas. V, 648