09/01/2010

HATI-HATILAH MELUKAI WALI

Hati-hatilah! Wahai kalian yang menikam seorang yang sepi-ing-pamrih dengan pedang, sesungguhnya kalian tenggelam menikam dirimu sendiri.
Karena seorang sepi-ing-pamrih itu telah wafat dan selamat; dia menetap dalam keselamatan selama-lamanya.
Wujudnya telah hilang, dia menjadi sebuah cermin: tak ada yang tampak padanya kecuali bayangan wajah orang lain.
Jika engkau, meludahinya, engkau meludahi dirimu sendiri; jika engkau memukul cermin, engkau memukul dirimu sendiri;
Dan apabila engkau melihat wajah buruk di cermin, itulah wajahmu; dan jika engkau melihat ’Isa dan Maryam, itulah dirimu.
Dia bukan ini atau itu; dia suci dan bebas dari diri: dia menampilkan bayanganmu di hadapanmu.


Puisi Oleh: Jalaluddin Rumi, Mas. IV, 2138