Dia-lah sumber keburukan, seperti yang engkau katakan,
Namun keburukan itu didak melukai-Nya. Keburukan itu untuk
Mengungkapkan kesempurnaan-Nya. Dengarlah
Sebuah ibarat. Seniman angkasa melukis
Bentuk-bentuk yang indah dan buruk: dalam sebuah lukisan
Wanita-wanita tercantik di negeri Mesir
Menatap Yusuf yang muda dengan penuh gairah cinta;
Dan lihatlah, pemandangan lain pada saat yang sama,
Api-Neraka dan Iblis beserta pekerjaannya yang tersembunyi:
Keduanya adalah karya Tuhan, yang diciptakan demi tujuan baik.
Untuk menunjukkan Kesempurnaan Hikmah-Nya dan mengacaukan
Para peragu yang mengingkari Kekuasaan-Nya.
Bila Dia tidak membuat keburukan, Dia akan tampak kurang terampil:
Dengan Muslim sejati, supaya keduanya dapat memberi kesaksian
Kepada-Nya, dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Kuasa.
Puisi Oleh: Jalaluddin Rumi, Mas. II, 2535