28/09/2010

Makam ~ Mansur Samin

Sekeping papan rimbun kembang lalang
Menyeling semak rumbia dan pokok tusam
Di sinilah kiranya tempatmu makam
Dikabarkan di front Selatan
Jiwa muda sering terbawa arus
Adakah itu nasibmu, adikku
Dari suratmu dulu berisi kata-kata garang
Masihkah ingat, apa kumaksud kesederhanaan?
Di bawah kemijap bintang dini malam
Memadat tangisku diam
Paman kita telah menyusulmu datang
Tinggallah adik
Memang hidupku sebaiknya tersisih
Arti perang sudah lama tak kumaklumi


Puisi Oleh: Mansur Samin