Laki-laki, tak kukenali lagi untuk apa kecintaan
Berdenyut dalam jantungku,
Hari-hari adalah malam bertopeng yang menyerukan
Tetabuhan aneh
Bulan tercabik dan berdarah
Tapi mengapa, kau masih gali rongga sunyi di
Dada perempuan
Laki-laki mengenakan jubah hitam pada langit
Sambil tersenyum nyalang dililitkan ikat putih
Di kepalanya sendiri
Mata perempuan lama berkabut
Laki-laki mengunci pintu-pintu; mereka mengembara
Perempuan memakai pakaian berkabung
Mengubur jenazah dirinya di lepas cakrawala
Puisi Oleh: Nenden Lilis A