F.B.I : Federal Bureau of Investigation
D. K. P: Detasemen Kawal Pribadi.
Waktu: Tahun 1965 dalam perjalana muhibah ke A.S.
Tempat: Arizona; U.S.A.
Yang hadir: Bung Karno, Let pol. Joseph Edward Rosetti; aku (Guntur Soekarno).
____________________________________________
Ketika aku turut dengan Bapak dalam kunjungan kenegaraan di A.S. maka sebagaimana lazimnya pada setiap penerimaan Kepala-Kepala negara asing beserta rombongannya maka fihak tuan rumah selalu menyiapkan segala macam fasilitas keamanan dan pengamanan bagi tamunya.
Sistim pengamanan Kepala Negara beserta rombongan biasanya di mana-mana pada garis besarnya adalah sama, yaitu dengan sistim pengamanan berlapis-lapis, mulai dari lingkaran yang terdekat dengan Kepala Negara plus rombongan sampai dengan lingkaran yang paling luar. Pengamanan pada lingkaran yang terdekat lazimnya dilakukan oleh Badan Keamanan dari Kepala Negara tuan rumah. Untuk republik Indonesia misalnya waktu itu badan yang menangani adalah Detasemen Kawal pribadi Presiden R.I. Jadi kalau ada Kepala Negara asing datang ke Indonesia maka pelaksanaan pengamanan dan keamanannya pada lingkaran terdekat dibebankan pada D.K.P tadi dan menjadi tanggung jawab Detasemen ini.
Untuk Amerika Serikat yang melaksanakan adalah agen-agen F.B.I. karena di tangan F.B.I.-lah terletak pelaksanaan pengamanan dan keamanan dari Kepala Negara A.S. dan tamu-tamu Kepala Negara Asing plus rombongannya yang kesana. Pada perjalanan ke A.S. itu akau mendapatkan pengawalan khusus dari beberapa agen-agen F.B.I. ke mana aku pergi. Mereka terdiri dari beberapa orang agen (boleh dikata sebuah team) akan tetapi yang resmi memperkenalkan dirinya padaku dan juga bertindak sebagai body-guard pribadi selama perjalanan hanya seorang yaitu Letnan Polisi dari Federasi Bureau of Invertigation yang bernama: Mr. Joseph Edward Rosetti.
Orangnya tidak terlalu besar/tinggi; mungkin 1,70 tingginya (mungkin juga kurang), dengan perawakan atletis dan tegap; wajahnya ganteng dengan dengan sedikit type Italy; rambut pendek tersisir rapi dengan dada dan tangan penuh bulu. Aku rasa secara menyeluruh dia benar-benar bentuk figur yang ideal buat jadi bintang film Hollywood. Sedikit lebih “mbagusi” bila dibandingkan dengan Sean Connery si James bond Agen Rahasia 007. Kalau kita pernah nonton film serial James Bond yang terbaru yaitu, Live and Let Die maka Mr. Rosetti ini persis seperti figur Felix Leiter agen C.I.A dalam film tadi.
+ Pak, kenalkan ini Mr. Rosetti dari F.B.I....
- How do you do excelency... Sangat senang dapat berkenalan dengan P.Y.M... (Pembicaraan dilakukan dalam bahasa Inggris).
V Terima kasih.....
Kau ditugaskan untuk mendampingi putraku?
- Betul... P.Y.M.!
V Kau dari F.B.I.?
- Betul P.Y.M.!... dari bagian pengawalan khusus bagi presiden.
V Sudah lama bertugas di situ?
- Cukup lama juga...
V Kau sudah berkeluarga?
- Sudah dan mempunyai 2 orang anak.
V Kau orang yang berbahagia! Tambahkan anakmu 3-4 orang lagi supaya rezekimu bertambah!
- Oh... itu hal yang menakutkan P.Y.M.!!!
V Kenapa? Di negeriku Indonesia ada suatu kepercayaan bahwa setiap anak membawa rezeki baru bagi orang tuanya...
- Saya takut beranak banyak...!
V Kau senang bekerja di F.B.I.??
- Yah.. bagaimana ya... biasa saja.
V Hal apa saja yang kau kuasai sebagai seorang anggauta F.B.I.?
Maksudku misalnya dalam hal menembak. Pistol apa yang kau gunakan dan berapa pelor dapat kau tembakkan dalam 1 detik....
- Pistol yang saya gunakan sesuai dengan standard F.B.I. untuk pengawal Presiden yaitu Detective Colt laras pendek.
V Wah..... hebat!
Pengawal Pribadiku hanya menggunakan pistol colt laras panjang.
- Senjata itu sudah kuno P.Y.M.! Tidak praktis digunakannya...
V Ya... ya... ya... memang! (Bapak menjawab gugup).
Dalam kecepatan menembak, berapa pelor dapat kau tembakkan dalam 1 detik?
- Well... standard adalah 3-4 pelor/detik; saya bisa 4 sampai 5 pelor/detik; tepat sasaran! Berapa kemampuan pengawal-pengawal P.Y.M.?
V Yaah... paling-paling 1 sampai 2 pelor tiap detik... (Bapak menjawab dengan loyo).
- Oh ya??!?... Mengapa begitu lamban mereka itu?!!? Kalau di sini mereka harus out (keluar) dari F.B.I.!! P.Y.M... apa pengawal pribadi P.Y.M juga mendapatkan pendidikan bela diri?
V Oh... ya! Rata-rata mereka bisa yudo dan jiu jit tsu juga pencak.
- Apakah sampai tingkat Dan...??
V Ehm... tidak... (Bapak menjawab lebih loyo!).
- Kami di sini rata-rata sabuk hitam!! (Sabuk hitam = Dan I ke atas).
V ... wah... luar biasa... (Bapak menjawab hampir-hampir tak bersuara).
... Kalian memang luar biasa!! .... tapi... eh... ehm... apa kau pernah menembak orang?
- Belum!
V Ho... ho... pengawal-pengawal pribadiku rata-rata sudah menembak mati 2 sampai 3 orang serdadu kolonial dalam perang kemerdekaan! Bahkan ada yang sudah menghabiskan 25 orang serdadu kolonial sekaligus meledakkan truknya!!!
- Wah... P.Y.M. ... kalau begitu mereka-mereka itu luar biasa sekali!!
V Oooh... ya... memang...! mereka memang luar biasa!! (Bapak dengan bangga langsung ngeloyor pergi...)
