05/10/2010

Jakarta ~ Saut Sitompul

Kehidupan dua puluh empat jam Jakarta.
Bagai lari dikejar lapar.
Keringat mengalir. Basah.
Dan matahari siang merentak
Mengejar senja.
Kehidupan dua puluh empat jam Jakarta.
Bagai merangkak dikejar dahaga.
Peluh luruh berpacu.
Dan bisik malam mengeluh
Menggapai mereguk sorga.
Akhhhhhhhhhhhh .….
Haaaaaaaaaaaaaaa …..
Niiiiik
Maaaaaaaaaaaaaat.


Puisi Oleh: Saut Sitompul