Hari ini kudengar tanah air bertanya
Apa tandanya kamu cinta padaku?
Pada laut , pada pulau, gunung dan kota kujawab,
Ibu Pertiwi tak sia-sia lahirkan anaknya
Indonesia, tumpah darah bangsa yang setia,
Tak akan kubiarkan kamu diam dalam kegelapan
Mataharimu adalah semangat hidupku
Telah kuputuskan melewati jaman demi jaman,
Dengan cinta di tangan dan langkah bersama
Republik ini dibangun bukan untuk satu dua generasi
Bukan untuk 50, 100, atau 200 tahun
Di pantai masa lalu dan cakrawala masa depan
Telah kususun mimpi dan kerja kerasku
Sinar matamu, adalah hari depanku, Indonesia
Puisi Oleh: Eka Budianta