Misalnya ayah seorang komponis
Tentu satu lagu pemakaman telah bergema
Di pekuburan sunyi-akhir juli yang sesak itu
Tapi ayahmu gagu-di bawah pohon akasia-
Tak ada teman bicara selain kamu
Sedang dunia mengatupkan bibirnya
Menyambut jasadmu untuk selamanya
Mestinya bunga-bunga tumbuh
Mendengar laguku, mendengar nyanyianku
Tapi ayahmu bungkam semilyar kata
Mendengarkan engkau pulang ke sunyi
Mendengarkan engkau kembali
Menyelinap ke bukit-bukit Illahi
Balik ke langit selamanya
Puisi Oleh: Eka Budianta