07/10/2010

Kremasi ~ Putu Fajar Arcana

Terbakar diri jiwaku melayang
Sayup gamelan, menara, hangus lembu, dan seragam hitam
Pemandangan remang tak bisa kusentuh. Angin menyeretku
Ke dalam mimpi serpihan awan
Pintu langit yang kumasuki membuka jalan berliku
Tak bertepi. Gelap seperti tak berujung di cakrawala
Di mana dunia terang yang diceritakan para nabi?
Hanya serpihan awan melaju entah kemana. Pemandangan
Beku
Jiwaku mengambang dalam hampa ruang langit
Membolak-balik nyawa mengumpulkan sisa hangus
Berulang
Hanyutkanlah bara dosaku. Akan aku kunyah perahu jiwa
Mencari sarang-sarang cahaya


Puisi Oleh: Putu Fajar Arcana