06/10/2010

Menguras Iklim Pergaulan ~ Pudwianto Arisanto

Berburu lelaki di swalayan terasa emansipasi
Aku yakin, produk-produk asmaranya unggul
Menguras iklim pergaulan di sarang cintaku
Saling peras memeras darah zaman, Keringat
Ikatan kembali primitif, Greget barbar didor
Di dalam terlukanya: Kutidurkan perisau ini
Senja muncrat bersama tangis bayi: Idolaku
Menimpa jerit batin, Satu reruntuhan derita
Senyap, daya jiwa lelap, aku keracunan waktu
Tiarap, sial dibakar gelora gambar parabola
Kian kandas. Tercecer kehidupan berdikari
Banyak berita-berita milikku memukulku
Maluku: di mata-mata nakal merampas dahsyat
Menganiaya, membawa siksa sakit sejagat


Puisi Oleh: Pudwianto Arisanto