Mengukur jalan Kenangan
Inilah pameran instalasi abad ini, bisiku padamu
Tiba-tiba di udara terbuka sama kita baca
50 TAHUN INDONESIA CEMAS
Disangga pohon-pohon hayat meranggas pucat
Berjuta cahaya mengisyaratkan tanda-tanda bahaya
Ya, Allah aku memahami benderang lampu ini
Juga bebintang di langit yang wingit
Bergulung-gulung dalam relung empedu pahit
Ada yang bercahaya dalam hatiku: Engkau
Berenang dalam cahaya benderang
Hingga gemerlap dunia
Membuka rahasianya
Dan sungguh tiada makna
Puisi Oleh: Dimas Arika Mihardja