06/10/2010

Membaca Biografi Yang Membatu ~ Dimas Arika Mihardja

Ayah mengajarkan bagaimana membaca sejarah
Sebuah wajah takkan berubah hanya lantaran limbah
Percayalah pada kesejukan lembah
Pada diam tugu batu
Segala lagu dan ngilu membeku di situ
Lihatlah sebuah bendera berkibar
Mengabarkan korban-korban bergelimpangan
Sungai-sungai mengalirkan banjir darah
Dan lautan merekam anyir kehidupan
Sejarah tak akan membelah diri
Menjadi bayi
Bicara pada sepi
Membagun biografi di atas duri-duri
Abadi mendekap luka ini


Puisi Oleh: Dimas Arika Mihardja