Siang dan malam tak memisah hujan. Juga sepi
Di waktu kita tengadah ke langit, tak terkilas apa-apa
Cuma arah dan warna hitam yang berlapis
Selebihnya waktu: di mana kita tak lagi berkata-kata
Segalanya telah kita bereskan. Tapi kenapa
Kita merasa belum selesai, gugup dan tertekan
Sebab, sampai di batas tak ada yang berakhir
Segalanya seperti bermula kembali
Sedikit saja yang dapat dikecualikan
Kita pilih diam, karena merasa tak setaraf dengan kata
Hingga kebuntuan impianpun terlepas
Hingga cuaca bangkit dari cakrawala yang jauh
Bersama bangkitnya cahaya yang terpendam
Meluputkan kita dari kegelapan dan putus asa
Puisi Oleh: Leon Agusta