06/11/2010

HUKUMAN BAGI ORANG SELIBAT

Oleh: Anthony de Mello

Ada seorang pertapa, yang hidup wadat dan menganggap suatu
tugas dalam hidupnya berjuang melawan seks dalam dirinya dan
orang lain.

Pada waktunya ia meninggal. Dan muridnya, yang tidak dapat
tahan karena terkejutnya, meninggal tidak lama kemudian.
Ketika murid sampai di dunia seberang sana, ia tidak percaya
apa yang ia lihat, di sana Gurunya yang tercinta dengan
wanita cantik sungguh luar biasa duduk di pangkuannya!

Rasa terkejut menyingkir, ketika ia mulai berpikir, bahwa
Gurunya itu menerima pahala karena taraknya menolak seks di
dunia. Ia mendekatinya dan berkata, "Guru yang tercinta,
sekarang aku tahu Tuhan itu adil, karena engkau diganjar di
surga oleh karena kekerasanmu di dunia."

Guru nampaknya gusar. "Dungu," katanya, "ini bukan surga,
dan aku tidak sedang diganjar - Ia ini sedang menjalani
hukuman."

--o000o--

Kalau sepatu cocok, kaki dilupakan; Kalau ikat pinggang
cocok, pinggang dilupakan; Kalau semua selaras, si aku
dilupakan. Lalu apa guna semua kekerasanmu itu?


Cerita di atas merupakan bagian dari kumpulan cerita Doa Sang Katak - Anthony de Mello, temukan selengkapnya di sini.