Saat aku melihat sendu guraunya
Saat aku menatap pancaran matanya
Saat ia berkata dengan ucapannya
Saat itu pula aku merasakan
Betapa bahagianya aku bersamamu
Aku tak tahu
Kala itu membuat aku terlarut
Dalam sebuah simpony
Yang begitu indah menggetarkan seluruh raga ini
Seribu kata tak dapat kurangkai
Hanya karena mulutku terdiam tanpa kata
Rasa yang baru kurasakan saat itu
Membuat jantungku seakan berdegup teramat sangat kencang
Ketika tak sengaja ku genggam tangan itu
Entah mengapa rasa dihatipun
Dan debaran jantung pun semakin keras
Padahal aku hanya menggenggam tangan itu
Tapi mengapa rasanya tak seperti biasa
Atau mungkin karena aku terlalu mendramatisir?
Waktu yang tak pernah kurasakan itu
Berlalu begitu cepat
Bagai kilat yang menyambar
Dekapan yang begitu erat
Rasanya tak sanggup bila ia lepaskan
Bukan aku yang menginginkannya
Melainkan waktu yang ingin memisahkan
Tak pernah kurasakan sebelumnya
Bahwa begitu beratnya melepas dia
Dia ingin pergi
Aku pun tak dapat menghentikannya
Namun kukatakan beberapa rangkai kata
Menjadi kalimat yang aku sempatkan untuk berkata
Tapi hati dan bibir ini
Selalu ingin menahannya
Ucapan terakhir ia katakan
Dan dekapan terakhir pun ia berikan kala itu
Kepadaku.
Puisi Karya: Dina Haq Nurmaliyah
Kategori Puisi: Puisi Perpisahan, Puisi Kenangan