27/09/2010

VARIASI PIKNIK PERAHU ~ Arif Senjaya

Akulah masa kegelapan setelah senja
yang pasti mengadangmu, kau mengusirku dalam setiap doa
Seusai menerbangkan kata di cakrawala
kaurapikan piama dan mengantar kepergianku dengan nasihat ibu
agar sajak-sajak cintaku tak pernah mendung
Di raut mukamu barangkali akulah tepi laut, tetapi tidak
Berjanjilah untuk pulaumu, kau akan segera berlabuh
Engkau kini kelasi. Ini tahun barumu. Biarkan aku menyelam
ke planet-planet yang masih lugu
Ini variasi perahu seperti metamorfosis kekufu
setelah yang maka yin, setelah itu semoga kita berjumpa lagi

Bandung, 1999


Puisi Oleh: Arif Senjaya