30/01/2010

”APAPUN YANG TUHAN KEHENDAKI PASTI TERJADI”

Hal itu bukanlah berarti bahwa engkau boleh bermalas-malas dalam mengabdi Tuhan; sebaliknya, itu adalah rangsangan agar engkau menggerakkan segala daya untuk taat.
Seandainya engkau mengetahui bahwa keinginan menteri polan merupakan hukum dan kemurahan hatinya tak terhingga,
Apakah engkau akan merayunya dengan penuh semangat, ataukah akan melarikan diri dari dia dan dari istananya?
Demikian pula sabda Nabi, ”pena telah kering,” jika engkau terjemahkan dengan benar, merupakan suatu penggilan agar mengerjakan perbuatan yang paling bermanfaat.
Apabila engkau berbuat ketidakadilan, engkau akan dikutuk, Pena telah kering untuk itu. Apabila engkau berbuat keadilan, engkau akan memetik buahnya yang menyenangkan, Pena telaha kering untuk itu.
Adakah kemungkinan yang disebabkan oleh Takdir di alam kekekalan Tuhan akan berfirman, seperti seorang menteri yang telah diberhentikan dari jabatan,
”Urusan telah lepas dari tangan-Ku: adalah sia-sia untuk mendekati-Ku dengan permohonan?”
Tidak, jika timbanganmu melebihi yang lainnya seberat atom pun, maka atom itu akan berpengaruh pada neraca Tuhan.


Puisi Oleh: Jalaluddin Rumi, Mas. V, 3111