Orang-orang yang bodoh salah mengambil uang logam palsu karena tampak seperti asli.
Bila di dunia tidak ada mata uang logam asli yang sah, bagaimana para pemalsu dapat mengedarkan uang palsu.
Kepalsuan tidak ada artinya jika tak ada kebenaran,
Yang membuatnya sedap dipandang. Adalah cinta kebenaran
Yang memikat manusia ’tuk berbuat salah. Biarkan racun dicampur
Gula, mereka akan menjejalkannya ke dalam mulutnya.
Oh, janganlah berteriak bahwa seluruh syahadat adalah sia-sia! Berbagai aroma
Sedikit saja bau kebenaran mereka miliki, selanjutnya mereka takkan terpedaya.
Jangan berseru, ”Alangkah sangat fantastis!”
Di dunia ini tiada khayalan yang sama sekali tak benar
Di tengah-tengah kerumunan Darwis, tersembunyilah
Seorang fakir sejati. Carilah dengan teliti dan engkau akan menemukannya!
Puisi Oleh: Jalaluddin Rumi, Mas. II, 2928