24/03/2015

Contoh Ceramah Maulid Nabi (2) – oleh Anak Sekolah


Pertama-tama marilah Kita kembali melantunkan ungkapan Puji Syukur kepada Rabbul Jalal, Rabbul Izati yakni Allah SWT yang senantiasa melimpahkan dan memberikan beragam-ragam nikmatnya terutama nikmat yang paling besar ialah nikmat iman dan Islam, kesehatan yang sempurna beserta umur yang panjang.

Kedua kalinya Salawat beriring Salam, marilah kembali kita sanjungkan dan kita alamatkan, kita SMS-kan kepada Penghulu Alam Pemimpin Dunia wal Akhirat, siapa lagi kalau bukan Nabi Muhammad SAW, tak ketinggalan juga sahabat-sahabat nya, tabiin-tabiin nya semenjak Dini sampai Hari Pembalasan.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang dirahmati Allah melalui kesempatan ini saya akan menjuduli dakwah saya dengan judul : MENGGALANG PERSAUDARAAN.

Marilah kita tingkatkan iman dan takwa Kita kepada Allah SWT. Takwa dalam artian menjalankan segala peritahNya dan menjauhi segala laranganNya. Dan juga takwa terus menerus meningkatkan ukuwah Islamiyah agar tercipta persatuan dan kesatuan dikalangan Umat Islam dan dapat ditegakkan persaudaraan secara Islamiah yang sebaik-baiknya sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi:

[Q.S. Al-Hujuraat : 10]


Artinya : Sesungguhnya Orang Mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara dua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.

Jamaah kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati oleh Allah SWT, agama Islam mengajarkan kepada umat manusia agar berpandangan positif dan optimis terhadap dunia.

Hidup ini kadangkala dipenuhi oleh perselisihan, pertentangan sehingga seakan-akan mustahil untuk mewujudkan Persatuan, Kerukunan dan Persaudaraan, tetapi walaupun demikian jangan sampai kita terpecah belah dan jangan sampai memutuskan tali persaudaraan sebab Allah SWT dan Rasullallah sangat membenci hal demikan sebagaimana Sabda Rasullullah SAW yang artinya :

“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali persaudaraan.”

Hadirin wal hadirat yang dirahmati oleh Allah SWT, dari uraian di atas maka kita menyadari manfaat dan hikmah silaturahmi, untuk itu marilah kita tingkatkan tali persaudaraan Kita. Ajaklah anak-anak dan cucu-cucu kita untuk mengenal Kerabat Saudaranya, maka dapat diharapkan suatu ikatan persaudaraan yang akan datang.

Dengan Persaudaraan yang kuat, akan terwujud suatu masyarakat yang hidup penuh dengan Kedamaian dan Ketentraman Mawaddah Warohmah. Kesemuanya akan terwujud dengan pembinaan dan didikan yang teratur dari Para Orang Tua. Sebagai bangsa kita tidak menghendaki permusuhan dan perpecahan, sebab yang sedemikian hal akan menjerumuskan kita ke jurang kehancuran. Sebagai prinsip jalan menuju persatuan Kita, maka Allah SWT memberikan alat persatuan yang tepat yaitu Agama Islam.

Islam adalah Agama Persatuan sebagaimana Firman Allah SWT di dalam Al-Quran :

[Q.S. Ali Imran : 103]


Artinya : Berpeganglah Kamu dengan Tali Allah (agama) Allah dan janganlah Kamu bercerai berai.
Bapak-bapak Ibu-ibu yang dirahmati oleh Allah.

Sekali lagi Saya mengajak marilah kita tingkatkan hubungan baik sesama Hamba Allah. Kita tingkatkan kerja sama dan bantu-membantu dalam mengemban amanat Allah.

Amin - Amin ya Rabbal alamin.